Kamis, 21 Mei 2015

ABOUT E-LEARNING DAN E-GOVERMENT KOREA

Sang Yoon Shin (2011) Pendidikan Cerdas di Korea: Korea Selatan Membuat Beralih ke Digital Buku pelajaran Advanced Technology Korea, 10 Oktober Anon (2012) Lebih dari setengah warga Korea Selatan menggunakan e-learning MySinchew.com, 13 Maret Kedua artikel menunjukkan pertumbuhan yang cepat online belajar di Korea Selatan. Pada tahun 2015, buku teks kertas akan hilang dalam ruang kelas Korea Selatan. Departemen Pendidikan, Sains dan teknologi akan mengembangkan buku pelajaran digital yang mencakup berbagai data multimedia, menerapkannya untuk sekolah dasar pada tahun 2014 dan ke sekolah-sekolah menengah dan tinggi pada tahun 2015, menghubungkan mereka untuk setiap jenis platform pendidikan. Namun, Kementerian menghadapi sejumlah tantangan. Misalnya, beberapa guru mengatakan bahwa selama ujian masuk untuk kuliah (seperti ujian perguruan tinggi nasional) bertahan sebagai tes tertulis berbasis kertas, siswa tidak punya pilihan selain untuk ambil kertas dan pena, alih-alih menggunakan tablet. Akibatnya, Ministrytook langkah mundur, mengatakan bahwa mereka akan menggunakan yang sudah ada buku-buku jenis bersama dengan buku digital bahkan setelah 2015. Mereka mengakui bahwa ada masalah tidak hanya di ruang kelas tanpa Wi-Fi, yang diperlukan untuk melihat digital buku teks, tetapi juga dalam mendistribusikan tablet. Namun karena harga meja PC akan turun, dan ketersediaan Wi-Fi masih meningkat, Kementerian percaya bahwa pada tahun 2015 kesulitan saat akan diselesaikan. Laporan Artikel kedua mengacu pada laporan pemerintah dari Kementerian Ekonomi Pengetahuan, yang mengklaim bahwa lebih dari setengah penduduk Korea Selatan berusia tiga atau lebih yang digunakan e-learning di 2011. Rasio sekolah menggunakan sistem e-Learning dalam kurikulum resmi mereka naik untuk 82,3 persen tahun lalu (Catatan: Korea Selatan adalah di atas 3 peringkat OECD PISA untuk membaca dan matematika keterampilan). Penjualan gabungan oleh operator layanan e-learning negara itu naik 9,2 persen dari tahun sebelumnya menjadi sekitar US $ 2190000000 pada tahun 2011. "Untuk membantu perkembangan lebih lanjut ceruk untuk industri e-Learning, pemerintah akan mendirikan pusat dukungan yang akan mendukung pengembangan sistem pembelajaran baru yang cerdas, "kata kementerian itu. - Lihat lebih lanjut di: http://www.tonybates.ca/2012/03/13/south-koreans-extensive-users-of-e-learning/#sthash.6iirtzJF.dpuf
E-PEMERINTAH
Korea meletakkan dasar e-Government dengan membangun jaringan komputer dasar di seluruh bangsa dan merombak hukum, peraturan dan kebijakan di tahun 1980-an dan 1990-an. Dengan intensif berfokus pada pengembangan e-Government dari tahun 2000, Korea berhasil menerapkan sistem e-Government melalui konvergensi dan sambungan tersebar, sistem yang berdiri sendiri di pemerintah di tahun 2000-an.

Berkat upaya ini, Korea peringkat pertama di antara semua negara anggota PBB pada tahun 2010 dan 2012 dalam "e-Government Development Index" dan "Indeks Partisipasi e-Government" dari penilaian PBB e-Government. Berbagai sistem e-Government Korea telah diekspor ke negara-negara lain, dan karena itu, e-Government Korea telah sangat dan diakui secara luas di masyarakat internasional untuk keunggulannya.

Pemerintah Korea baru-baru ini telah memulai "Smart e-Government Strategi" untuk membantu orang-orang Korea mengakses pelayanan publik tanpa batasan ruang, waktu, atau media melalui sekering dan mengintegrasikan teknologi IT mutakhir Korea dan pelayanan publik. Strategi ini juga merupakan bagian dari upaya yang terus menerus dari pemerintah untuk memecahkan angka kelahiran yang rendah, penuaan penduduk dan masalah sosial lainnya dan secara proaktif menanggapi jaminan sosial, 

Sistem manajemen konten

Sistem manajemen konten (Inggriscontent management system, disingkat CMS)[1], adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
  • Aplikasi manajemen isi (Content Manajemen Aplikasi, CMA)
  • Aplikasi Pengiriman isi (aplikasi pengiriman konten, CDA)
Elemen CMA digunakan untuk mengelola konten yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML untuk mengelola pembuatan, pengubahan, dan penghapusan isi dari suatu situs web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web untuk memperbaharui situs web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda. Walaupun begitu, kebanyakan dari perangkat lunak ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan indeks, pencarian, dan pengarsipan.
CMS merupakan situs web yang menerapkan sistem ini berorientasi terhadap konten. Sudah bukan merupakan kendala yang berarti bagi manajemen atau humas suatu perusahaan/institusi/organisasi untuk memperbaharui situs webnya. Dengan hak akses dan otoritas masing-masing, setiap bagian dari perusahaan/intitusi/organisasi dapat memberikan kontribusinya kedalam website tanpa prosedur yang sulit.
Pada umumnya sebuah CMS memiliki 2 bagian kategori yaitu bagian Front-end dan Back-end.
Kecanggihan dan fitur masing-masing CMS bergantung pada CMS yang digunakan. Penggunaan sistem hirarki pengguna yang diterapkan CMS dalam hak aksesnyapun sangat bervariasi sesuai CMS masing-masing. Mulai dari level akses user anggota yang hanya dapat mengirimkan data tertentu berupa komentar, kemudian editor yang dapat mengirimkan suatu artikel/berita (untuk CMS yang menyediakan fasilitas ini), hingga level administrator yang dapat melakukan semua fitur yang ada.
Keberadaan aplikasi gratisan di Internet dan juga komunitas sumber terbuka yang semakin menjamur ikut memberikan andil yang signifikan untuk menjadikan teknologi CMS menjadi murah dari segi harga akan tetapi dengan fitur-fitur yang semakin lengkap dan canggih. Dari segi biaya implementasi pembuatan CMS sangatlah murah apalagi jika dibandingkan dengan fitur-fitur dan kemudahan yang ditawarkan. Hal inilah yang akhirnya ikut mempopulerkan CMS dan akhirnya akan menggantikan semua website konvensional yang ada.
Salah satu perangkat lunak Content Management System yang dikenal luas yaitu MediaWiki, perangkat lunak yang dipakai di Wikipedia dan proyek-proyek sejenis.

Perangkat lunak CMS

ABOUT E-GOVERMENT OF KOREAN

"E-Government" mengacu pada sistem yang memanfaatkan teknologi informasi dan digitalisasi urusan lembaga administrasi dan masyarakat untuk secara efektif memfasilitasi layanan sipil dan interaksi di pemerintah.
Pemerintah Korea telah mengejar dan mendirikan e-Government sebagai kendaraan utama untuk mempertajam daya saingnya, berdasarkan pada infrastruktur TI global terkemuka bangsa seperti jaringan internet broadband.
Korea meletakkan dasar e-Government dengan membangun jaringan komputer dasar di seluruh bangsa dan merombak hukum, peraturan dan kebijakan di tahun 1980-an dan 1990-an. Dengan intensif berfokus pada pengembangan e-Government dari tahun 2000, Korea berhasil menerapkan sistem e-Government melalui konvergensi dan sambungan tersebar, sistem yang berdiri sendiri di pemerintah di tahun 2000-an. Berkat upaya ini, Korea peringkat pertama di antara semua negara anggota PBB pada tahun 2010 dan 2012 dalam "e-Government Development Index" dan "Indeks Partisipasi e-Government" dari penilaian PBB e-Government. Berbagai sistem e-Government Korea telah diekspor ke negara-negara lain, dan karena itu, e-Government Korea telah sangat dan diakui secara luas di masyarakat internasional untuk keunggulannya. Pemerintah Korea baru-baru ini telah memulai "Smart e-Government Strategi" untuk membantu orang-orang Korea mengakses pelayanan publik tanpa batasan ruang, waktu, atau media melalui sekering dan mengintegrasikan teknologi IT mutakhir Korea dan pelayanan publik. Strategi ini juga merupakan bagian dari upaya yang terus menerus dari pemerintah untuk memecahkan angka kelahiran yang rendah, penuaan penduduk dan masalah sosial lainnya dan secara proaktif menanggapi jaminan sosial, kesejahteraan masyarakat dan isu-isu masa depan lainnya.

Kamis, 07 Mei 2015

ABOUT REKENING BERSAMA

Bagi yang sudah sering melalukan transaksi online maupun jual beli online, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Rekening Bersama, atau yang biasa disingkat menjadi Rekber.
Biasanya hal ini banyak ditemukan pada jual beli yang nominalnya tinggi (mahal). Seperti jual beli handphone, laptop, dan elektronik lainnya.
Rekber adalah suatu instansi yang berperan sebagai perantara dalam terjadinya transaksi online. Sebenarnya rekber itu cuma istilah saja. Diluar negeri istilah ini dikenal dengan nama ESCROW SERVICE. Jadi kalau dagang online keluar negeri, pakenya istilah ini. Di Indonesia, istilahnya adalah REKBER.
Dalam hal ini, rekber berperan sebagai pihak ketiga dalam arah pergerakan uang antara pembeli dan penjual. Berarti, arah pergerakan uang yang semula dari pembeli langsung ke penjual kini diperantarai oleh rekber, agar penjual tidak langsung menerima uang dari pembeli. Setelah produk diterima dan disetujui oleh si pembeli, maka rekber yang akan mengirimkan uangnya ke penjual.
Cara Kerja Rekber

PayPal

PayPal

PayPal Inc. adalah perusahaan dalam jaringan yang menyediakan jasa transfer uang melalui surat elektronik, menggantikan metode lama yang masih menggunakan kertas, seperti cek dan wesel pos. PayPal juga menyediakan jasa untuk para pemilik situs e-commerce, lelangan, dan jenis usaha lain. Markas perusahaan ini terletak diSan JoseCaliforniaAmerika Serikat.

Sejarah

Awal pendirian

PayPal Corp. sebenarnya adalah sebuah perusahaan hasil penggabungan antara Confinity dengan X.com yang dilakukan pada tahun 2000. Confinity didirikan pada bulan Desember 1998 oleh Peter Thiel dan Max Levchin dengan tujuan awal sebagai perusahaan perantara pembayaran Palm Pilot dan penyedia layanan kriptografi. Adapun X.com didirikan oleh Elon Musk pada bulan Maret 1999 sebagai penyedia jasa perencanaan keuangan. Kantor pusat kedua perusahaan ini mulanya terletak di 165 University Avenue, Palo AltoCaliforniaAmerika Serikat.

Akuisisi oleh ebay

Melihat masa depan PayPal yang menjanjikan, eBay menyimpulkan PayPal cocok digunakan sebagai perantara pembayaran lelang online mereka. Sebelumnya, ebay telah membeli Billpoint pada bulan Mei 1999dan menjadikannya sebagai perantara pembayaran satu-satunya yang diakui oleh eBay walaupun pilihan untuk menggunakan metode pembayaran lain masih diizinkan. Pada bulan Februari 2000, rata-rata ada sekitar 200.000 penawaran barang per hari yang menggunakan PayPal, sedangkan yang menggunakan Billpoint hanya mencapai 4.000 penawaran saja. Bahkan pada bulan April 2000, sudah ada lebih dari satu juta penawaran yang menggunakan PayPal.
Akhirnya pada tahun 2002eBay mengakuisisi PayPal seharga USD 1,5 miliar. ebay belakangan menghapus layanan pembayaran melalui Billpoint untuk meningkatkan potensi PayPal. Banyak pesaing utama PayPal yang akhirnya bangkrut atau dijual, seperti Citibank C2IT yang ditutup pada akhir 2003Yahoo! PayDirect yang tutup pada akhir 2004, dan layanan BidPay milik Western Union yang ditutup pada tahun 2005. Pesaing PayPal lain yang masih bertahan hingga sekarang antara lain adalah AlertPayLiberty ReserveKagi, dan Moneybookers.
Pada kuartal pertama 2006, total transaksi yang dilakukan melalui PayPal mencapai USD 8 miliar, meningkat 41% dari tahun ke tahun.

ABOUT PAYPAL

PAYPAL

PayPal Inc. adalah perusahaan dalam jaringan yang menyediakan jasa transfer uang melalui surat elektronik, menggantikan metode lama yang masih menggunakan kertas, seperti cek dan wesel pos. PayPal juga menyediakan jasa untuk para pemilik situs e-commerce, lelangan, dan jenis usaha lain. Markas perusahaan ini terletak diSan JoseCaliforniaAmerika Serikat.

Awal pendirian

PayPal Corp. sebenarnya adalah sebuah perusahaan hasil penggabungan antara Confinity dengan X.com yang dilakukan pada tahun 2000. Confinity didirikan pada bulan Desember 1998 oleh Peter Thiel dan Max Levchin dengan tujuan awal sebagai perusahaan perantara pembayaran Palm Pilot dan penyedia layanan kriptografi. Adapun X.com didirikan oleh Elon Musk pada bulan Maret 1999 sebagai penyedia jasa perencanaan keuangan. Kantor pusat kedua perusahaan ini mulanya terletak di 165 University Avenue, Palo AltoCaliforniaAmerika Serikat.

Akuisisi oleh ebay

Melihat masa depan PayPal yang menjanjikan, eBay menyimpulkan PayPal cocok digunakan sebagai perantara pembayaran lelang online mereka. Sebelumnya, ebay telah membeli Billpoint pada bulan Mei 1999dan menjadikannya sebagai perantara pembayaran satu-satunya yang diakui oleh eBay walaupun pilihan untuk menggunakan metode pembayaran lain masih diizinkan. Pada bulan Februari 2000, rata-rata ada sekitar 200.000 penawaran barang per hari yang menggunakan PayPal, sedangkan yang menggunakan Billpoint hanya mencapai 4.000 penawaran saja. Bahkan pada bulan April 2000, sudah ada lebih dari satu juta penawaran yang menggunakan PayPal.
Akhirnya pada tahun 2002eBay mengakuisisi PayPal seharga USD 1,5 miliar. ebay belakangan menghapus layanan pembayaran melalui Billpoint untuk meningkatkan potensi PayPal. Banyak pesaing utama PayPal yang akhirnya bangkrut atau dijual, seperti Citibank C2IT yang ditutup pada akhir 2003Yahoo! PayDirect yang tutup pada akhir 2004, dan layanan BidPay milik Western Union yang ditutup pada tahun 2005. Pesaing PayPal lain yang masih bertahan hingga sekarang antara lain adalah AlertPayLiberty ReserveKagi, dan Moneybookers.
Pada kuartal pertama 2006, total transaksi yang dilakukan melalui PayPal mencapai USD 8 miliar, meningkat 41% dari tahun ke tahun.

PERBEDAAN E-BANKING DAN E-PAYMENT

E-BANKING
Perbankan Elekronik (bahasa InggrisE-banking) E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking yang diatur melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum. Penyelenggaraan internet banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya.
Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya. Adapun persyaratan bisnis dari internet banking antara lain: a). aplikasi mudah digunakan; b). layanan dapat dijangkau dari mana saja; c). murah; d). dapat dipercaya; dan e). dapat diandalkan (reliable).
Di Indonesia, internet banking telah diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara lainBCA, Bank Mandiri, BNI, BII, Lippo Bank, Permata Bank dan sebagainya. Internet banking telah memberikan keuntungan kepada pihak bank antara lain:
  • Business expansion
  • Customer loyality
  • Revenue and cost improvement
  • Competitive advantage
  • New business model


E-PAYMENT

Pengertian E-PAYMENT
E-payment bermula saat perkembangan  e-commerce  di puncak kejayaan. Perkembangan yang pesat saat e-commerce terjadi membuat beberapa kalangan untuk mengembangkan suatu produk baru yang mampu membantu kelancaran proses transaksi  e-commerce. Karena e-commerce bekerja secara online, maka produk pendukungnya pun juga berbasis online. Akhirnya muncul system baru pembayaran secara online yang disebut dengan e-payment.
E-payment adalah suatu system yang menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa atau barang-barang yang di lakukan di internet (secara online). E-payment biasanya di gunakan suatu perusahaan dengan menjalin kerja sama dari sejumlah lembaga perbankan. Seiring berkembangnya e-payment yang di gunakan sesuai kebutuhan suatu perusahaan maka berkembanglah beberapa macam bentuk sistem pembayaran e-payment antara lain E-Wallet, E-Cash,  electronic chequesmartcard.
Sejak tahun 1960an, saat Westminster Bank menginstal pertama kali automated teller machine (ATM) di Victoria, sistem pembayaran yang menggunakan jaringan elektronik mulai sering digunakan pada sektor perbankan dan dunia bisnis, khususnya untuk kegiatan transfer uang dalam jumlah besar. Menurut Federal Financial Institutions Examination Council (2010), pembayaran elektronik adalah praktek pembayaran baru untuk ritel di mana seorang pedagang mengambil informasi pembayaran untuk barang dan jasa dan menempatkan informasi ini dalam sebuah electronic template yang menciptakan file elektronik untuk diproses melalui jaringan kliring.
Pengertian E-Payment atau pembayaran elektronik menurut Trihasta dan Fajaryanti (2008) adalah pembayaran yang dilaksanakan secara elektronik. Pada penelitian yang lain, pengertian online payment mensiratkan bahwa vendor melakukan pemeriksaan terhadap pembayaran yang telah dilakukan oleh pembeli melalui bank sebelum vendor melayani pembelian sang pembeli (Al-
Fayoumi, dkk. 2010).
Menurut K. Ayo dan Ukpere (2010), sistem E-Payment dilihat dari proses otomatis moneter yaitu pertukaran nilai antar pihak dalam transaksi bisnis dan transmisi nilai informasi melalui jaringan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sedangkan menurut Sumanjeet (2009) dalam bentuk yang paling umum, istilah pembayaran elektronik meliputi pembayaran untuk kegiatan bisnis, perbankan atau pelayanan publik dari warga negara atau pelaku bisnis, yang dilakukan melalui telekomunikasi atau jaringan elektronik dengan menggunakan teknologi modern.
Dari pengertian-pengertian diatas, maka dapat disimpulkan pengertian E-Payment adalah suatu sistem pembayaran yang dapat dilakukan oleh beberapa pihak seperti perbankan, pelaku bisnis (vendor ataupun konsumen) dan pelaku sosial yang dilaksanakan secara elektronik melalui suatu jaringan teknologi dan informasi yang canggih.

Manfaat Penggunaan E-Payment
Dalam pengimplementasiannya, e-payment memiliki berbagai manfaat, diantaranya:
  • Meningkatkan efisiensi pembayaran
  • Meningkatkan customer loyality
  • Memberikan keamanan bertransakasi yang lebih dibandingkan cash
  • Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu
  • Memberikan kemudahan pembyaran dan perluasan media pembayara

Sistem Pembayaran
Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup :
  1.  Konfidensialitas : Untuk menjamin bahwa konsumen, pedagang dan informasi transaksi pembayaran tetap konfidensial.
  2.  Integritas : Dari semua data yang ditransmisikan melalui jaringan publik seperti Internet
  3. Otentikasi : Dari pihak pembeli maupun pihak pedagang
  4. Keamanan : Berkaitan dengan perlindungan atau jaminan keamanan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab
  5. Mekanisme privacy : Untuk pertukaran informasi yangsifatnya umum maupun pertukaran data pembayaran.
  6. Divisibilitas : Berkaitan dengan spesifikasi praktis transaksi baik untuk volumen besar maupun transaksi skala kecil.
  7. Interoperabilitas : Dari perangkat lunak, maupun jaringan dari penerbait kartu kredit dan
perbankan.
Beberapa macam sistem pembayaran (E-Paymen System) antara lain :
  • E-cash merupakan salah satu bentuk dari electronic payment yang sekarang ini sangat banyak digunakan. E-Cashmerupakan gambaran dari simbol elektronik yang memiliki nilai (bit) dan seringkali digunakan dalam transaksi barang dan jasa. E-Cash dipublikasikan oleh institusi legal, perusahaan dan organisasi. E-Cash biasanya memiliki keterbatasan penerimaan (tergantung seberapa besar publisher market-nya) (Trihasta dan Fajaryanti, 2008).
  • Smart card didefinisikan sebagai kartu sejenis ATM yang disatukan dengan integrated circuit (IC) yang mana dapat memproses informasi. Smart card juga digunakan untuk menyimpan data pribadi, kesehatan, dan informasi asuransi. Banyak smart card yang menggunakan kombinasi password atau PIN (Trihasta dan Fajaryanti, 2008).
  • Sistem E-Cheque ini sengaja diciptakan untuk mendukung dan memperluas fungsi belanja online dan cara kerjanyapun sama seperti cek kertas konvensional.
  • E-Wallet yaitu Electronic Wallet. Pembayaran dilakukan dengan menyimpan nomor kartu kredit dalam kondisi terenkripsi dengan aman. Pembelian dilakukan pada situs web yang mendukung e-wallet tersebut. Pada saat tombol “pay” ditekan maka proses pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya secara aman oleh server perusahaan e-wallet.

Pihak-pihak yang terlibat dalam proses e-payment.
 Issuer: institusi finansial yang mengeluarkan kartu bank
 Cardholder: konsumen yang telah terdaftar di issuer
 Merchant: penjual barang/jasa/informasi
 Acquirer: institusi finansial yang menyediakan pelayanan untuk memproses transaksi kartu bank
 CA: lembaga yang memiliki otoritas untuk mengeluarkan sertifikat digital

Perbandingan Antara Pembayaran Menggunakan E-Payment dengan Pembayaran Secara Konvensional
Jenis Transaksi ->  Proses Transaksi
1. E-Payment -> Menggunakan metode yang kompleks dalam melakukan proses pembayaran dan memiliki sistem keamanan sendiri (lebih aman)
2. Konvensional -> Pengisian formulir pembayaran dilakukan secara manual (keamanan tidak terjamin)

Kelebihan Penggunaan E-Payment
E-Payment memiliki beberapa keunggulan atau kelebihan, yaitu:
  • Lebih cepat atau nyaman dalam melkukan transaksi pembayaran
  • Pilihan produk layanan dapat terus ditingkatkan
  • Lebih efektif dan efisien waktu
  • Memberikan keamanan dalam bertransaksi

Kerugian Yang Mungkin Muncul
Selain kelebihan, e-payment juga memiliki kerugian yang mungkin muncul. Kerugian itu diantaranya adalah:
  • Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih mahal
  • Orang Indonesia masih belum/tidak terbiasa melakukan pembayaran elektronik
  • Masalah keamanan yang membuat orang takut melakukan transaksi
  • Munculnya kejahatan baru
  • Kurangnya pengetahuan IT di Indonesia
  • Tidak semua orang memiliki akses terhadap internet

REFERENSI ( DAFTAR PUSTAKA )
Gandawati, Tri Suci.ANALISIS PROSES ADOPSI ELECTRONIC PAYMENT SYSTEM DENGAN MENGGUNAKAN UTAUT MODEL.Universitas Gunadarma

Pengertian Electronic Commerce.pdf.UNIVERSITAS GUNADARMA

–.2010.”Sekilas Tentang E-PAYMENT”.[Online].Tersedia. http://vellanoortansia.wordpress.com/

–.2013.”E-PAYMENT SYSTEM”.[Online].Tersedia.http://ully0207.wordpress.com/?s=E-PAYMENT+SYSTEM